Hukum  

Atasi Over Kapasitas, Lapas Bontang Dorong Warga Binaan Bebas Bersyarat

Bontang. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIIA Bontang mendorong warga binaan untuk mengikuti program pembebasan dan cuti bersyarat, guna mengatasi masalah over kapasitas yang kini terjadi. Sehingga menyebabkan membengkaknya biaya operasional lapas setiap tahunnya.

Dikatakan kepala Lapas kelas IIIA Bontang Heru Yuswanto, setiap bulan pihaknya mentargetkan 30 warga binaan dapat mengajukan pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat, sesuai dengan persyaratan pengajuan.

“Yang berhak mengurus bebas ataupun cuti bersyarat adalah mereka yang sudah menjalani 2/3 (dua pertiga) masa pidananya,” kata Heru.

Selain itu, pihaknya pun menurut Heru, terpaksa lakukan pemindahan warga binaan ke lapas lainnya di Kalimantan Timur, meski diakui tidak terlalu berdampak signifikan. Lantaran seluruh lapas di wilayah Kaltim juga mengalami over kapasitas.

“Upaya lain yang kami lakukan, berkoordinasi dengan penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan, agar bisa memilah kasus yang tidak mesti dihukum di lapas,” tambahnya.

Baca Juga: Untuk Biaya Makan, Lapas Bontang Habiskan 4,4 Miliar Rupiah Setahun

Untuk diketahui, saat ini warga binaan lapas kelas IIIA Bontang telah mencapai 830 orang, dari total daya tampung 374 penghuni. Dengan kata lain, ada kelebihan 456 orang atau sebesar 122 persen.(*)

 

Laporan: Tim Liputan Pktv Bontang